KLIK DI SINI!

KLIK DI SINI!
KLIK DI SINI!

Sunday, August 4, 2013

Strategi Penetapan Harga

Strategi Penetapan Harga

    Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan sebuah produk atau jasa. Dalam pemasaran, harga merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pemasaran suatu produk. Tinggi rendahnya harga selalu menjadi perhatian utama para konsumen saat mereka mencari suatu produk. Sehingga harga yang ditawarkan menjadi bahan pertimbangan khusus, sebelum mereka memutuskan untuk membeli barang maupun menggunakan suatu jasa. Jadi strategi penetapan harga sangat berpengaruh terhadap penjualan maupun pemasaran produk yang ditawarkan.

    Pada dasarnya tujuan penetapan harga memiliki 4 orientasi, antara lain yaitu:

1. Tujuan berorientasi pada stabilitas harga
    Bertujuan untuk menjaga kestabilan antara harga produk suatu usaha dengan harga yang dimiliki para pesaingnya.

2. Tujuan berorientasi pada laba
     Setiap usaha selalu memiliki penetapan harga yang bertujuan menghasilkan laba paling banyak. Namun karena besarnya pesaing, sehingga suatu usaha sering kesulitan dalam memastikan harga yang dapat menghasilkan laba paling banyak. Sebagai solusinya para pelaku usaha menggunakan pendekatan target laba, yaitu besar laba yang sesuai dengan sasaran laba.

3. Tujuan berorientasi pada volume
    Bertujuan menetapkan harga untuk mencapai target volume penjualan atau pangsa pasar tertentu. Biasanya harganya lebih murah, dibandingkan harga yang berorientasi pada laba.

4. Tujuan berorientasi pada citra/image
    Bertujuan membentuk citra atau image produk dari suatu usaha. Misalnya dengan memberikan harga paling rendah untuk menanamkan image murah pada produk yang Anda tawarkan. 


Strategi Penetapan Harga


    Berdasarkan tujuan penetapan harga diatas, penentuan harga peoduk memiliki beberapa strategi yang dapat digunakan untuk produk baru maupun produk lama yang disesuaikan dengan kondisi yang ada. Berikut kami berikan beberapa cara/strategi penetapan harga yang dapat digunakan:

1. Strategi penetapan harga produk yang sudah lama di pasaran.
    Untuk penetapan harga produk lama yang sudah beredar dipasaran, biasanya dapat berubah harga jika dipengaruhi adanya perubahan lingkungan pasar ataupun adanya pergeseran permintaan konsumen. Untuk mengatasi faktor tersebut, para produsen menggunakan 3 strategi penetapan harga sebagai berikut:
    1). Menaikan harga produk, strategi ini dilakukan suatu usaha untuk mempertahankan keuntungan yang diperoleh di tengah naiknya biaya produksi.
    2). Produsen menurunkan harga, namun jika menggunakan strategi tersebut produsen harus memiliki cadangan yang besar karena harus menerima keuntungan yang kecil.
    3). Untuk mempertahankan posisi dalam pasar serta image yang telah tertanam di masyarakat, produsen menggunakan strategi untuk tetap mempertahankan harga yang ada di pasaran.


Strategi Penetapan Harga


2. Strategi penetapan harga yang mempengaruhi psikologis konsumen.
    Cara ini sering digunakan para pengusaha untuk meningkatkan penjualan. Misalnya dengan menetapkan harga yang cukup tinggi untuk membentuk image kualitas produk yang tinggi. Selain itu bisa juga dengan menetapkan harga ganjil yang sedikit lebih murah dari harga yang ditentukan agar konsumen mengira produk yang dibeli lebih murah. Contohnya barang yang harganya Rp 100.000,00 di ganti dengan harga Rp 99.900,00.
Serta pemberian potongan harga tertentu apabila konsumen membeli produk dalam jumlah banyak.

3. Strategi penetapan harga produk baru
    Dalam menetapkan harga produk baru, uasahakan menentukan harga yang dapat menarik minat pasar. Ada 2 cara yang dapat digunakan dalam menetapkan harga produk baru, yaitu sebagai berikut:
    1). Skimming price
    yaitu menetapkan harga yang tinggi pada produk baru, dengan disetai promosi yang besar-besaran. Kemudian semakin lama, harganya akan  semakin turun. Misalnya pada produk elektronik seperti handphone, laptop, atau komputer.
    2). Penetration price
    Adalah kebalikan dari skimming price, dengan menetapkan harga awal serendah mungkin untuk meraih pangsa pasar yang luas menjangkau semua kalangan guna membangun image pada konsumen. Misalnya pada tarif layanan operator baru.
   

1 comment: