KLIK DI SINI!

KLIK DI SINI!
KLIK DI SINI!

Wednesday, August 21, 2013

Pentingnya Hukum dan Etika dalam Bisnis

Pentingnya Hukum dan Etika dalam Bisnis

    Etika bisnis adalah cara melakukan kegiatan bisnis yang mencakup semua aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan masyarakat. Etika dalam bisnis menjadi semacam pedoman bagi sebagian perusahaan untuk membentuk morma, nilai dan tindakan karyawan serta pemimpinnya. Tidak hanya di antara internal perusahaan saja tetapi juga ke pihak eksternal seperti customer, mitra kerja, pemegang saham, dan juga masyarakat.
    Namunn tidak mudah untuk menerapkan hal ini mngingat ada beberapa faktor yang membuat seseorang tertekan ketika menerapkan etika:

  • Kebutuhan individu itu sendiri.
  • Tidak adanya pedoman atau bisa tidak mengerti
  • Lingkungan yang tidak etis.
  • Kebiasaan dan pelaku individu yang tak dikoreksi.
  • Perilaku dari komunitas sekitar.

    Perlu diketahui bahwa etika dalam bisnis haruslah memenuhi sasaran dan lingkup berikut ini agar berjalan dengan lancar. Tidak ada tabrakan oleh masing-masing pihak:


1. Etika bisnis punya tujuan guna menghimbau para pelaku bisnis agar etis dan baik dalam menjalankan bisnis.
2. Etika bisnis juga berbicara tentang sistem ekonomi yang berpengaruh dan menentukan apakah etis atau tidak sebuah bisnis.
3. Etika bisnis bermanfaat untuk menyadarkan masyarakat tentang hak mereka yang tidak bisa dilanggar. Masyarakat di sini adalah konsumen, karyawan atau buruh serta masyarakat luas.



Pentingnya Hukum dan Etika dalam Bisnis


Prinsip Hukum dan Etika dalam Bisnis


5 prinsip etika dalam bisnis antara lain sebagai berikut:
1. Prinsip Integritas Moral
    Prinsip ini harus diterapkan pad diri sendiri masing-masing bahwa seseorang akan tetap kukuh dalam integritas moral yang telah disebutkan. Hal ini tentu menyangkut nama baik dirinya dan perusahaannya.
2. Prinsip Keadilan
    Prinsip keadilan memberikan tuntutan kepada pihak pebisnis agar memperlakukan setiap orang sesuai dengan aturan dan kriteria rasional serta objektif dan bertanggung jawab. Begitu juga dengan pihak-pihak terkait termasuk karyawan.
3. Prinsip saling menguntungkan
    Prinsip ini menjadi landasan agar kegiatan bisnis antar beberapa pihak memang menguntungkan semua pihak. Tidak ada yang dirugikan.
4. Prinsip Kejujuran
    Prinsip kejujuran di dalamnya untuk memenuhi syarat perjanjian yang sudah disepakati, harga produk/jasa yang memang sesuai dengan apa yang ditawarkan seta hubungan dengan pihak internal dan eksternal.
5. Prinsip Otonomi
    Prinsip otonomi merupakan sikap seta kemampuan yang dimiliki oleh manusia. Ini berfungsi untuk pengambilan keputusan dan bertindak dengan baik atas dasar kesadaran sendiri dan bertanggung jawab.



Pentingnya Hukum dan Etika dalam Bisnis
 
Pelanggaran Etika dalam Bisnis

 
    Jika terjadi pelanggaran etika dalam bisnis, maka harus diatasi dengan poin-poin berikut ini:
* Konsekuen terhadap aturan main yang sudah disepakati
* Menciptakan daya persaingan yang sehat
* Mengembangkan tanggung jawab sosial
* Menciptakan sikap saling percaya baik diantara pengusaha kuat dan pengusaha lemah
* Etika dalam bisnis perlu pula dituangkan dalam hukum positif dalam bentuk perundang-undangan agar menjadi semacam pelindung dan kotrol.
* Menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran adanya rasa memiliki terhadap perjanjian yang sudah disepakati

No comments:

Post a Comment