KLIK DI SINI!

KLIK DI SINI!
KLIK DI SINI!

Sunday, July 28, 2013

Mengatasi Bosan Dalam Berbisnis

Mengatasi Bosan Dalam Berbisnis

    Semua orang pasti pernah mengalaminya dan pasti ada saja celah dimana seseorang dapat merasakan kebosanan. Bekerja, berbisnis, sama halnya dengan berjuang. Setiap masalah harus dihadapi dengan daya juang yang Anda miliki. Dan ada kalanya dalam berbisnis kita sering meresa bosen.
Bisnis sebenarnya sama juga denagn kegiatan lain, walaupun terlihat penuh dengan kejutan, tantangan dan dinamika. Namun sesungguhnya pada suatu saat akan menimbulkan kejenuhan atau kebosanan karena mungkin tidak ada perubahan yang berarti dengan pendapatan Anda arau sudah terlau lama menjalankan bisnis yang sama. Apalagi jika mimpi-mimpi Anda, sebagian besar telah tercapai. Bahkan usaha yang awalnya bermula dari hobi pun bisa terhinggapi kebosanan.
    Jika sudah demikian, ambilah waktu untuk melakukan rehat sejenak dari kegiatan bisnis Anda. Liburan ke luar kota bersama keluarga atau sahabat untuk refreshing. Selanjutnya lakukanlah hal-hal baru diluar yang selama ini Anda lakukan, diantaranya:

1. Ubah Sususnan Ruang Kerja Anda.
    Jika memungkinkan, Anda dapat mengubah susunan ruang kerja/tempat usaha Anda sehingga terlihat berbeda dari biasanya. Atau jika Anda memiliki dana berlebih, Anda bisa melakukan renovasi baik dari segi interior maupun eksteriornya agar tempat usaha Anda benar-benar tampil beda dan dapat menarik konsumen atau klien bisnis Anda. Perubahan kecil dalam mengubah susunan ruangan kerja, sedikit banyak akan mempengaruhi mood kerja Anda menjadi lebih fresh dan baik.



Mengatasi Bosan Dalam Berbisnis


2. Kumpulkan Kembali Semangat Awal Anda
    Coba ingat kembali baik-baik alasan dan niat Anda saat pertama kali memutuskan membuka usaha. Mengapa dulu Anda begitu bersemangat dalam berbisnis? Apakah karena passion atau karena keinginan untuk jadi kaya atau ad alasan lain? Impian saat baru memulai bisnis perlu Anda hidupkan lagi, karena hal ini akan membantu mengembalikan semangat Anda dan terus bertahan menjalani usaha Anda untuk terus maju.

3. Delegasikan Pekerjaan
    Kebosanan muncul karena rutinitas sehari-hari yang itu-itu saja yang Anda lakukan. Mungkin sekaranglah saatnya Anda mulai mendelegasikan pekerjaan rutin Anda kepada orang lain, mialnya karyawan atau asisten Anda. Maka Anda akan lebih mempunyai waktu untuk melakukan hal-hal yang lebih produktif, misalnya mencari ide-ide konsep baru untuk produk usaha, desain produk, dsb. namun yang harus Anda ingat adalah berikan prosedur operasional standar mengenai tugas-tugas yang telah Anda limpahkan, sehingga akan meminimalkan tejadinya kesalahan atau penyimpangan jika orang lain yang mengerjakannya. Selanjutnya, Anda sesekali dapat meninjau dan mengevaluasi kinerjanya.

4. Buat Target Baru
    Jika pendelegasian telah berjalan baik, pastinya akan membawa pikiran Anda untuk mulai ekspansi usaha baru atau setidaknya ada target baru yang lebih tinggi yang ingin Anda wujudkan. Baik membuat usaha baru atau menciptakan target baru, akan membuat Anda keluar dari zona nyaman yang membuat Anda merasa bosan. Banyak pengusaha yang memanfaatkan  momentum kebosanan ini, untuk melihat peluang baru sebagai ekspansi usahanya. Namun, tetap harus diingat bahwa usaha yang ada sekarang pastikan berjalan dengan baik meski tanpa kehadiran Anda secara langsung.


 Mengatasi Bosan Dalam Berbisnis



5. Cari Ide-ide Baru
    Carilah inspirasi baru, misalnya untuk produk baru, desain baru, atau inovasi baru yang berkaitan dengan bisnis Anda. Anda bisa mendapatkannya dari hasil tempat liburan yang telah Anda kunjungi. Maka rencanakanlah perjalanan liburan Anda ke tempat-tempat yang berhubungan dengan bisnis Anda, misalnya ke sentra-sentra UKM disuatu daerah. Sehingga, bukan pikiran saja yang jadi segar namun Anda akan mendapatkan berbagai ide-ide baru yang nantinya menunjang kegiatan bisnis Anda.

Demikianlah tips cara mengatasi bosan dalam berbisnis. Jadilah pribadi yang semangat, kreatif dan inovatif agar Anda tidak kehilangan peluang bisnis.

No comments:

Post a Comment